Dilema wanita setelah menikah dan memiliki momongan adalah tetap berkarir atau fokus mengurus rumah ..
ini adalah pilihan yg sulit tapi mohon hargai apapun keputusan wanita disekitarmu ..
sebelum lanjut ke pokok pembahasan,, salam kenal saya Ibu bekerja mempunyai 1 anak "lil princess" masih berusia 2y4m.. jd saya merasakan dan tahu bagaimana rasa beratnya meninggalkan anak utk bekerja :)
yuk lanjut ke pokok bahasan hehehe saya pernah mendengar segelintir Ibu berbicara .. "IRT fulltime itu luar biasa nikmatnya kalau merawat anak dgn tangannya sendiri dan bisa melihat perkembangannya secara langsung"
mendengar itu merasa tertohok siihh ,, dibenak saya lgsg muncul pertanyaan..
apa iya yg luar biasa hanya ibu yg tidak bekerja ?
lalu bagaimana dgn perjuangan Ibu yg bekerja jg demi anaknya ?
apakah tidak luar biasa jg ? hiks :(
mungkin sy tidak akan membahas panjang dan lebar , benar atau salah, bagus atau tidaknya..
tp yg ingin sy garis bawahi utk mewakili segelintir ibu yg bekerja bahwa "KITA adalah SAMA"..
mungkin kamu adalah ibu yg bisa merawat anakmu dgn tanganmu sendiri, melihat perkembangan anakmu tiap jam, menit bahkan detiknya..
kami bangga melihat kalian sungguh luar biasa..
tapi bukan berarti kami Ibu yang bekerja lepas tangan akan semua,, terfikirkah oleh kalian..
apa yg kami kerjakan adalah juga perjuangan untuk anak-anak.. hanya saja cara kita yang berbeda.
Kita adalah SAMA..
sama : berusaha membanting tulang untuk anak
sama : bekerja keras untuk anak
sama : memberikan yang terbaik untuk anak
tidak ada beda kami yang bekerja dengan kalian yg tidak...
karena apapun yang kita lakukan saat ini dan seterusnya yaitu satu Tujuan "untuk Anak-anak kelak"
semoga kelak anak-anakpun akan mengerti perjuangan ibunya kini dan hingga Nanti :)
Salam Stttroong ^*^
~wy~
